Perawatan
Artinya: Suatu kegiatan service Perawatan adalah suatu kegiata service untuk
mencegah timbulnya keausan
tidak normal (Kerusakan) sehingga umur alat dapat mencapai
atau sesuai umur yang di
rekomendasikan oleh pabrik.
TUJUAN:Tujuan perawatan dapat di simpulkan menjadi 3 (Tiga) sasaran yaitu ;
1. Agar suatu alat.selalu dalam keadaan siaga siap pakai.
(High avaibility =
berdaya guna physic yang tinggi).
2. Agar suatu alat selalu dalam kemampuan
prima, berdaya
guna mekanis yang paling baik (Best performance).
3. Agar biaya perbaikan alat menjadi lebih hemat (Reduce repair cost).
Yang menjadi
masalah didalam
perawatan
/ pemeliharaan
alat berat adalah pengertian
mengenai biaya yang serendah – rendahnya atau se- efesien mungkin. Kebanyakan
orang melihat
masalah
perawatan ini secara sepotong –
sepotong atau hanya melihat biaya awal atau biaya sesaat yang timbul
pada saat perawatan akan dilakukan, tidak melihatnya secara
keseluruhan
dan tidak memperhitungkan
seluruh biaya yang dibutuhkan; baik untuk perawatan maupun perbaikan selama alat – alat berat tersebut dioperasikan.
Akibat biaya perawatan
ditekan serendah – rendahnya
jauh dibawah biaya minimal yang dibutuhkan untuk perawatan, dan
mereka mengang- gap hal ini sebagai langkah yang baik untuk efisiensi, padahal yang akan terjadi adalah kebalikannya. Dengan menekan biaya perawatan
sampai jauh dibawah titik
minimal maka kondisi
alat berat tersebut menjadi
sangat
rentan
terhadap
kerusakan
dan akan membuat alat berat
tersebut rusak sebelum
waktunya sehingga mengakibatkan biaya perbaikan menjaditinggi, dan tentunya secara keseluruhan menga - kibatkan
biaya
down
time,
biaya operasi
dan biaya
kepemilikan
alat berat tersebut akan menjadi sangat tingggi. Melihat biaya perawatan dan biaya perbaikan; sebenarnya seperti melihat gunung es
dilautan, dimana biaya perawatan
berada dibagian
atas permukaan yang biasa terlihat
dengan mudah, sedangkan biaya perbaikan berada dibawah permukaan dan sulit untuk dilihat.
Bila kita melihat biaya perawatan tersebut sebagai
komponen biaya saja
dan
kita cenderung untuk menekan atau memperkecil biaya perawatan tersebut, maka kita akan kecewa
besar karena
dengan memperkecil biaya perawatan maka biaya perbaikan yang berada dibawah permukan
justru akan berubah menjadi sangat besar.
Hal ini
terjadi karena,
dengan
memperkecil biaya perawatan maka berarti kita mengabaikan perawatan dengan
kita mengabaikan
perawat - an maka alat berat akan mudah dan cepat rusak, sehingga biaya per- baikan yang ditimbulkan akan sangat besar seperti contoh sederhana berikut ini :
- Oli engine harus diganti setiap 250 jam. Karena ingin menghemat oli baru diganti pada 400 jam; akibatnya kualitas oli menjadi rendah, kekentalannya berkurang, sifat pembersihannya hilang dsb, sehingga oli tidak bisa lagi melumasi engine tersebut dengan sempurna, akibatnya komponen utama engine yang mahal – mahal seperti Crank shaft, Connecting Rod dan sebagainya bisa rusak sebelum waktunya.
- Joint – joint atau bearing – bearing pada traktor/loader harus dilumasi secara teratur dengan grease/gemuk pada waktu–waktu yang telah ditentukan, karena ingin hemat maka waktu pelumasan
diperpanjang, akibatnya joint –
joint ataupun bearing –
bearing tersebut menjadi kering dan rusak jauh sebelum waktunya rusak.
Perlu diingat bahwa Philosophy perawatan adalah, melaksanakan perawatan alat berat secara teratur, dengan sempurna dan
dengan
menggunakan biaya yang wajar untuk mendapatkan tingkat Mechanical Availability yang tinggi dan
untuk menghindari atau mengurangi biaya perbaikan tak terduga semaksimal mungkin.
Perbandingan jenis pekerjaan pada perawatan dan
perbaikan pada umumnya.
Dari penjelasan tersebut diatas, terlihatlah bahwa perawatan alat
berat memegang peranan yang
sangat penting untuk
menjaga dan meningkatkan Mechanical Availability dari
setiap alat berat,
dan perawatan alat berat ini haruslah diutamakan. Karena dengan perawatan yang sempurna, maka kerusakan/perbaikan yang tak terduga dari alat berat
tersebut justru dapat dihindari atau paling tidak dikurangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar