Crane atau pesawat angkat didefinisikan sebagai peralatan yang digunakan untuk memindahkan dan mengangkat muatan baik bahan atau barang atau orang secara vertikal dan atau horizontal dalam jarak yang ditentukan.
Di lingkungan
migas, crane memiliki fungsi yang penting, yaitu sebagai sarana angkat-angkut semua
aktifitas, termasuk keperluan logistik, material keperluan operasi,
suku-cadang, instalasi fasilitas baru, perbaikan, transportasi karyawan dll.
Mengingat
fungsi, resiko kecelakaan, nilai barang yang dipindahkan dan juga bahaya
lanjutan akibat kecelakaan yang mungkin terjadi, maka crane harus diperiksa,
dirawat, diperbaiki dan dievaluasi agar senantiasa dapat dioperasikan secara
aman sesuai code, standard dan spesifikasi yang berlaku secara internasional
dan juga sesuai dengan peraturan wilayah atau negara setempat.
Dan
untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang baik, maka adanya tenaga inspector yang
berkompeten, memenuhi syarat fisik, mental, etika dan pengalaman yang memadai menjadi sangat dibutuhkan. Sebab
hanya pada pundaknyalah, tugas penting untuk memberikan penilaian atas
kelayakan crane akan diamanatkan.
Dan
pada module ini akan diuraikan tentang gambaran umum jenis crane, dasar acuan,
bermacam jenis pemeriksaan, termasuk khususnya kualifikasi Crane Inspector yang
harus dipenuhi.
1.0
JENIS
CRANE
Jenis
crane yang umum dipergunakan, meliputi
1.
Pedestal
Crane.
Crane jenis ini umum dipergunakan di platform, di mana crane bearing duduk
menetap pada pipa pedestal.
2.
Tower
Crane.
Crane jenis ini umum dipakai di darat, walaupun beberapa diantaranya ada
pula yang diinstal di offshore. Crane jenis ini duduk pada kaki-kaki rangka (tower)
dan tidak ada gerakan boom naik-turun.
3.
Mobile
Crane.
Crane jenis ini umum dipakai di darat, walaupun beberapa diantaranya ada
pula yang diinstal di offshore. Sesuai namanya, crane jenis ini dapat mobile
atau berpindah tempat dangan menggunakan crawler, atau roda yang dimilikinya.
4.
Truck
Crane.
Crane jenis ini mirip dengan mobile crane, hanya saja kendaraan yang
dipergunakannya adalah jenis truck, dan crane didudukkan pada kerangka yang
diinstall pada chasis truck.
5.
Overhead
Crane.
Crane jenis ini memiliki girder yang menungkinkan trolley bergerak
horizontal kesatu arah dan juga memiliki lintasan rel yang memungkinkan
bergeraknya girder ke arah horizontal tegak lurus gerakan trolley. Crane jenis
ini banyak dipakai pada bengkel-bengkel kerja.
6.
Gantry
Crane.
Crane jenis ini mirip dangan overhead crane, hanya saja relnya ada di bawah
yang menyangga rangka kaki dari pemegang horizontal girder. Crane jenis ini
banyak ditemui di bengkel-bengkel besar semacam galangan kapal.
7.
Semi
Gantry Crane.
Crane jenis ini gabungan antara overhead dan gantry crane.
8.
Wall
Crane.
Crane jenis ini umumnya dipasang di dinding atau tiang. Dangan gerak yang
lebih terbatas, umumnya crane jenis ini digunakan untuk keperluan bengkel
kecil.
9.
Floating
Crane.
Adalah sebutan umum crane
- dimana rotating superstructure, power plant, operating machinery, dan boom
dipasang pada barge atau pontoon. Power plant mungkin saja dipasang di bawah
deck.
YouTube Pedestal Crane Simulation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar