West Seno Field

West Seno Field
Crane Nautilus

Rabu, 26 Maret 2014

Jenis Alat angkat yang umum digunakan pada industri dan konstruksi

Enteri kali ini melengkapi yang sebelumnya tentang Alat angkat.


Add caption




 

PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT 
Crane atau pesawat angkat didefinisikan sebagai peralatan yang digunakan untuk memindahkan dan mengangkat muatan baik bahan atau barang atau orang secara vertikal dan atau horizontal dalam jarak yang ditentukan.
Di lingkungan migas, crane memiliki fungsi yang penting, yaitu sebagai sarana angkat-angkut semua aktifitas, termasuk keperluan logistik, material keperluan operasi, suku-cadang, instalasi fasilitas baru, perbaikan, transportasi karyawan dll.
Mengingat fungsi, resiko kecelakaan, nilai barang yang dipindahkan dan juga bahaya lanjutan akibat kecelakaan yang mungkin terjadi, maka crane harus diperiksa, dirawat, diperbaiki dan dievaluasi agar senantiasa dapat dioperasikan secara aman sesuai code, standard dan spesifikasi yang berlaku secara internasional dan juga sesuai dengan peraturan wilayah atau negara setempat.
Dan untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang baik, maka adanya tenaga inspector yang berkompeten, memenuhi syarat fisik, mental, etika dan pengalaman yang  memadai menjadi sangat dibutuhkan. Sebab hanya pada pundaknyalah, tugas penting untuk memberikan penilaian atas kelayakan crane akan diamanatkan.
Dan pada module ini akan diuraikan tentang gambaran umum jenis crane, dasar acuan, bermacam jenis pemeriksaan, termasuk khususnya kualifikasi Crane Inspector yang harus dipenuhi.

1.0    JENIS CRANE
Jenis crane yang umum dipergunakan, meliputi
1.       Pedestal Crane.
Crane jenis ini umum dipergunakan di platform, di mana crane bearing duduk menetap pada pipa pedestal.
2.       Tower Crane.
Crane jenis ini umum dipakai di darat, walaupun beberapa diantaranya ada pula yang diinstal di offshore. Crane jenis ini duduk pada kaki-kaki rangka (tower) dan tidak ada gerakan boom naik-turun.
3.       Mobile Crane.
Crane jenis ini umum dipakai di darat, walaupun beberapa diantaranya ada pula yang diinstal di offshore. Sesuai namanya, crane jenis ini dapat mobile atau berpindah tempat dangan menggunakan crawler, atau roda yang dimilikinya.
4.       Truck Crane.
Crane jenis ini mirip dengan mobile crane, hanya saja kendaraan yang dipergunakannya adalah jenis truck, dan crane didudukkan pada kerangka yang diinstall pada chasis truck.
5.       Overhead Crane.
Crane jenis ini memiliki girder yang menungkinkan trolley bergerak horizontal kesatu arah dan juga memiliki lintasan rel yang memungkinkan bergeraknya girder ke arah horizontal tegak lurus gerakan trolley. Crane jenis ini banyak dipakai pada bengkel-bengkel kerja.
6.       Gantry Crane.
Crane jenis ini mirip dangan overhead crane, hanya saja relnya ada di bawah yang menyangga rangka kaki dari pemegang horizontal girder. Crane jenis ini banyak ditemui di bengkel-bengkel besar semacam galangan kapal.
7.       Semi Gantry Crane.
Crane jenis ini gabungan antara overhead dan gantry crane.
8.       Wall Crane.
Crane jenis ini umumnya dipasang di dinding atau tiang. Dangan gerak yang lebih terbatas, umumnya crane jenis ini digunakan untuk keperluan bengkel kecil.
9.       Floating Crane.
Adalah sebutan umum crane - dimana rotating superstructure, power plant, operating machinery, dan boom dipasang pada barge atau pontoon. Power plant mungkin saja dipasang di bawah deck.











YouTube Pedestal Crane Simulation